Biografi singkat Rasulullah SAW (Bagian 1)| Kitab Tarikhul Hawadits Wal Ahwal an Nabawiyah Karya Sayyid Muhammad Al Maliki
Ini adalah ringkasan dari sejarah Rasulullah Muhammad SAW yang
penting untuk diketahui oleh setiap muslim. Postingan ini di bag menjadi
beberapa bagian agar memudahkan dalam membaca dan pencarian informasi. Harapan
kami, semoga postingan ini bermanfaat untuk para pembaca.
Nasab Rasulullah SAW
Beliau adalah Abu al-Qasim Muhammad bin Abdullah bin Abdul
Mutthalib bin Hasyim bin Abdimanaf bin Qusay bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin
Luay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin an-Nadhr bin Kinanah bin Khuzaima bin
Mudrikah bin Ilyas bin bin Mudhar bin Nizar bin Maad bin Adnan bin Udad bin
al-Muqawwam bin Nahur bin Tayrah bin Ya'rub bin Yasyjub bin Nabit bin Ismail
bin Ibrahim "Kekasih Allah" (alaihima as-salam) bin Tarih atau Azar
bin Nahur bin Saru’ bin Ra’u bin Falikh bin Aybir bin Syalikh bin bin
Arfakhsyad bin Sam bin Nuh (alaihis salam) bin Lamk bin Mutusyalkh bin Akhnukh
-- yaitu Nabi Idris keturunan Nabi Adam yang pertama menjadi nabi dan yang
menulis dengan pena -- bin Yarda bin Mahlil bin Qinan bin Yanish bin Syits bin
Adam alaihissalam.
Nasab
ini disebutkan oleh Muhammad bin Ishak bin Yasar al-Madani di salah satu
riwayatnya. Nasab Rasulullah sampai Adnan disepakati oleh para ulama, sedangkan
setelah Adnan terjadi perbedaan pendapat. Yang dimaksud Quraisy adalah putra
Fihr bin Malik atau an-Nadhr bin Kinanah.
Ibu Rasulullah saw.
Ibunya adalah Aminah binti Wahb bin Abdimanaf bin Zuhrah bin Kilab
bin Murrah bin Ka’ab bin Luay bin Ghalib.
Kelahiran Rasulullah saw.
Beliau dilahirkan di Mekah pada tahun Gajah bulan Rabiul Awal,
tanggal 2, hari Senin. Sebagian ulama mengatakan bahwa beliau dilahirkan
setelah tiga puluh tahun dari tahun gajah. Sebagian lagi mengatakan setelah
empat puluh tahun dari tahun gajah. Pendapat yang benar adalah pada tahun
gajah.
Kematian ayah, ibu, dan kakeknya
Ayahnya meninggal dunia ketika ia berusia dua puluh delapan bulan.
Menurut sebagian ulama usianya (Nabi Muhammad SAW) tujuh bulan ketika ayahnya
meninggal. Ada lagi yang berpendapat bahwa ayahnya meninggal diperkampungan
an-Nabighah ketika ia masih janin. Dan dikatakan pula bahwa ayahnya wafat di
daerah Abwa yang terletak antara Makkah dan Madinah.
Abu Abdillah Zubair bin Bakkar az-Zubairi berkata: Abdullah bin
Abdul Mutthalib wafat di Madinah ketika Muhammad berusia dua bulan.
Sedangkan
ibunya meninggal dunia ketika ia berusia empat tahun. Sementara kakeknya
meninggal dunia ketika usia Muhammad delapan tahun. Dikatakan pula bahwa ibunya
wafat ketika ia berusia enam tahun.
Penyusuan Muhammad
Muhammmad disusui oleh Tsuwaibah budak Abu Lahab bersama dengan
penyusuan Hamzah bin Abdul Mutthalib dan Abu Salamah Abdullah bin Abdul Asad
al-Makhzumi dengan air susu anaknya yang bernama Masruh.
Kemudian
Muhammad disusui oleh Halimah binti Abi Dzuaib as-Sa’diyah.
Nama-nama Rasulullah SAW
Jubair bin Mut’im berkata: “Rasulullah SAW bersabda: ‘Saya adalah
Muhammad, saya adalah Ahmad, saya adalah al-Mahi yang dengan sebabku Allah SWT
menghapus kekufuran, saya adalah al-Hasyir yang mengumpulkan manusia, saya
adalah al-A’qib yang tidak ada nabi lagi setelahku.’” (Hadits sahih
diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim)
Abu Musa Abdullah bin Qais berkata: “Rasulullah SAW memberikan
dirinya beberapa nama di antaranya ada yang kami hafal. Beliau mengatakan: ‘Saya
Muhammad, saya Ahmad, saya al-Muqaffi, saya Nabi taubat dan Nabi rahmat.’ Dalam
riwayat lain: ‘dan Nabi peperangan.’ Hadits sahih diriwayatkan oleh Muslim.
Jabir bin abdillah berkata: “Rasulullah SAW bersabda: ‘Saya Ahmad,
saya Muhammad, saya al-Hasyir (yang mengumpulkan), saya al-Mahi (yang dengan
sebabku Allah SWT menghapus kekefuran), dan pada hari kiamat nanti panji
kemuliaan berada di tanganku. Aku pemimpin para rasul dan pemilik syafaat
mereka."
Allah SWT memberikan nama kepadanya di dalam Al-Quran dengan nama
Basyir (pembawa kabar baik), Nadzir (pembawa berita buruk), Rauf (lemah
lembut), Rahim (penyayang), dan Rahmatan lilalamin (pembawa rahmat buat alam
semesta).
Komentar
Posting Komentar